Bagaimana Batu Bara Digunakan Untuk Boiler

Batubara digunakan dalam boiler untuk menghasilkan uap. Uap digunakan dalam berbagai aplikasi industri termasuk pemanasan, pembangkit listrik, dan tenaga mekanik. Batubara terutama terdiri dari karbon, dengan jumlah unsur lain yang lebih sedikit, termasuk belerang. Pembakaran batu bara menghasilkan emisi yang dapat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan.
Untuk mengurangi emisi ini, berbagai bentuk peralatan pengendalian polusi digunakan pada boiler berbahan bakar batubara. Peralatan ini dapat mencakup scrubber, yang menghilangkan partikel dari emisi, dan konverter katalitik, yang mengurangi emisi nitrogen oksida. Selain itu, teknologi rendah emisi seperti pembakar NOx ultra rendah digunakan untuk mengurangi emisi dari boiler berbahan bakar batu bara.
Bagaimana sih prosesnya?
- Menciptakan panas
- Sebelum dibakar, batubara dihaluskan hingga halus seperti bedak. Batubara tersebut kemudian dibakar di dalam boiler. Inilah yang menghasilkan panas, yang digunakan untuk mengubah air menjadi uap.
- Air berubah menjadi Uap
- Panas yang dihasilkan dalam ketel mengubah air, yang dipompa melalui pipa di dalam ketel, menjadi uap.
- Generator turbin penggerak uap
- Uap melewati turbin, yang memutar generator untuk menghasilkan listrik.
- Mendinginkan uap
- Uap didinginkan, dikondensasikan kembali menjadi air, dan dikembalikan ke ketel untuk memulai proses dari awal.
Terima kasih telah membaca postingan ini. Semoga dapat bermanfaat.